masakan tradisional Batak Toba
Arsik
Bahan- bahan :
1 kg ikan mas : ihan mas
3 bh jeruk nipis : asom
10 btg serai, memarkan : sangge-sangge
3 buah bunga kecombrang : sirias
1 sdm andaliman
5 btr kemiri : gambiri
7 cm kunyit : hunik
5 cm jahe : pege
5 cm lengkuas : halawas
2 bh asam kandis : asom potong
1 sdt garam : sira
6 bawang merah : bawang mera
4 bawang putih : bawang puti
tomat (sebagai hiasan) : tomat
Kiri: Asam kandis muda
Kanan: Asam kandis yang telah kering
Jenis sayur dalam arsik:
Daun singkong : bulung gadong
Kacang panjang : hassang panjang
Buncis : buncis
Rebung : tubis
Cara memasak:
Bersihkan ikan, buang insang dan sisiknya, cuci bersih, lumuri air jeruk nipis, lalu diamkan selama 15 menit.
Setelah itu lumuri ikan dengan sebagian bumbu yang dihaluskan, di bagian dalam badan ikan dengan sebagian serai dan bunga kecombrang atau kacang panjang
Alasi wajan dengan serai, taruh berturut-turut ikan, kemangi, kecombrang, daun mangkokan, dan asam, tuang air secukupnya hingga ikan terendam.
Tutup wajan, masak dengan api kecil sampai matang dan air habis. Setelah airnya agak kering, boleh di tambahin air lagi supaya duri ikannya benar2 empuk dan di cicipi rasanya, apa perlu di tambahin garam.
Ayam Panggang Masakan Khas Batak
Bahan:
Ayam 1 ekor
Bumbu:
Bawang merah 5 siung : bawang mera
Bawang putih 2 siung : bawang puti
Jahe 2 cm : pege
kunyit 2 cm : hunik
Lengkuas 5 cm : halawas
Cabe kriting 10 biji : sabe mera/lasiak
Serai 3 batang : sangge-sangge
Garam : sira
Semua bahan dihaluskan
Lengkuas bumbu dapur yang bentuknya seperti jahe tapi lengkuas sedikit lebih keras
Cara membuat:
Ayam beserta bumbu yang sudah dihaluskan + garam, air ungkep sampe agak masak.
Panggang ayam dengan suhu open 200 derajat celcius, masak sampai matang
Bumbu bekas ungkepan, bisa untuk diolesi ke ayamnya.. atau bisa jg, kasih minyak sedikit, tumis.. untuk sambelnya
Babi panggang
Bahan- bahan :
Daging babi segar : lomok-lomok
Darah babi : gota
Jeruk nipis : asom
Bumbu yang dihaluskan:
Cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Andaliman
Bawang merah : bawang mera
Jahe : pege
Garam : sira
Cara memasak:
Daging dicuci bersih kemudian dilumuri garam dan air perasan jeruk nipis, kemudian dipanggang sampai kering dan dagingnya empuk. Sementara bawang merah dan jahe dibakar kemudian dikupas untuk ditumbuk bersama cabe rawit dan andaliman. Setelah bumbu ditumbuk sampai halus masukkan darah babi yang segar dan tambahkan dengan air perasan jeruk nipis.
Bagot Ni Horbo atau Dali
Bahan- bahan:
Susu kerbau segar : bagot ni horbo
Daun pepeya : bulung botik
Air nenas : aek nenas
Cara membuat:
Susu hasil perahan di rebus sekitar 10 menit dalam wadah yang steril dengan menambahkan air nenas untuk membantu pengentalan susu serta mengurangi aroma keamisan. Dali juga bisa dicampurkan dengan air perasan daun pepaya.
Kemudian didiamkan beberapa saat setelah dingin susu siap untuk dikonsumsi.
Dekke Laen
Bahan- bahan:
500 gram ikan mujahir : dekke jahir
10 tangkai serai, dimemarkan : sangge-sangge
1 liter air : mual
2 lembar daun salam : daun salam
3 buah asam sunti : asom
2 buah jeruk nipis : asom
3 lembar daun selada
Asam Sunti
Bumbu yang dihaluskan:
3 cm kunyit : hunik
1/2 sendok teh merica : marica
2 cm jahe : pege
2 buah cabai rawit : sabe rawit/lasiak
5 butir kemiri : gambiri
1/2 sendok teh garam : sira
Cara memasak:
Lilit ikan dengan daun serai.Rebus 1 liter air hingga mendidih. Masukkan ikan yang dibungkus, masak sampai matang.Buat saus, aduk bumbu halus, daun salam, asam sunti, dan air lalu masak hingga matang dan mengental. Sajikan ikan dengan saus.
Dugu-dugu
Bahan-bahan:
Daun bangun-bangun
Santan : santan
Daging ayam : jagal manuk
Bumbu yang dihaluskan:
Bawang merah : bawang mera
Jahe : pege
Kemiri : gambiri
Andaliman
Merica : marica
Kunyit : hunik
Batang kecombrang : bona ni sirias
Batang kecombrang biasanya batang
muda dijadiakn bumbu masakan dengan
cara dibakar, direbus, maupun dimasak
Cara memasak:
Pertama daun bangun-bangun ditumbuk hingga getahnya keluar, kemudian dicincang bersamaan dengan daging ayam.
Bumbu-bumbu kita giling sampai halus. Aduk santan dalam wajan kemudian masukkan bumbu dan campuran daun bangun-bangun dan daging, aduk terus agar santannya tidak hancur. Angkat dan dinginkan.
Hambing Putih
Bahan- bahan:
Satu Ekor Kambing Putih : hambing puti
Andaliman
Cabe : sabe/lasiak
Bunga lawang : bunga lawang
Garam : sira
Jahe : pege
Lengkuas : halawas
Serai : sangge-sangge
Bawang merah : bawang mera
Bawang putih : bawang puti
Ketumbar gonseng : katumbar saok
Merica : marica
Garam : sira
Buah pala dan jinten : pala & jinten
Bunga lawang merupakan bumbu masakan yang memberi aroma enak dan rasa yang hangat pada masakan
Cara memasak:
Satu ekor kambing putih dipotong sesuai potongan sendi tulang kambing, bagian kepala, leher, dada/badan, pangkal paha bagian atas, paha bagian tengah kaki bagian depan dan belakang.
Semua bumbu dimasak kemudian daging kambing dimasukkandiaduk hingga semua bumbu tercampur rata. Setelah masak disusun sesuai urutan ketika hewan ini hidup dalam pinggan pasu/piring besar dari keramik.
Ihan Batak
Bahan:
Ihan Batak yakni ikan khusus dari danau toba
Daun tebu : bulung tobu
Bumbu:
Cabe : sabe/lasiak
Garam : sira
Jahe : pege
Lengkuas : halawas
Serai : sangge-sangge
Bawang merah :bawang mera
Bawang putih : bawang puti
Ketumbar : katumbar
Merica : marica
Buah pala dan jintan
Cara Memasak:
Ihan Batak dimasak utuh satu ekor dengan terlebih dahulu dibersihkan bagian perut dan direbus dengan dibungkus daun tebu kemudian diberi bumbu. Semua bahan secukupnya dibuat seperti bumbu kare, disajikan di atas nasi kuning yang diberi bumbu.
Ikkau Rata
Sayur ini biasa dikonsumsi oleh suku batak karena rasanya yang enak dan bahannya banyak ditemukan di ladang. Sayur ini mengandung zat besi yang tinggi dan membuat selera makan juga tinggi.
Bahan- bahan:
Daun singkong : bulung gadong
Ikan asap : ikan sampah
Jahe : pege
Bawang merah : bawang mera
Cabe hijau : sabe/lasiak
Terong telunjuk : torung
Tekokak : rimbang
Garam : sira
Santan : santan
Cara memasak:
Baker daun singkong hingga layu kemudian tumbuk bersama bawang merah, jahe, cabee hijau, terong, dan tekokak yang sudah dibakar dengan garam secukupnya. Lalu masukkan campuran daun singkong ke dalam santan yang telah dididihkan sebelumnya. Tambahkan ikan asapaduk sampai semua bumbu meresap.
Itak Gurgur
Bahan-bahan:
Tepung beras : topung boras
Gula putih : gula pasir
Kelapa : kalapa
Garam : sira
Cara membuat:
Semua bahan dicampur sampai menyatu dan dapat dibentuk, dengan menggunakan jari/genggaman.
Itak Nani Hopingan
Bahan- bahan:
Tepung beras : topung boras
Kelapa parut : kalapa parut
Gula putih : gula pasir
Gula merah : gula mera
Lada : lada hitam
Kemiri : gambiri
Garam : sira
Lada hitam Bunga pinang
Hiasan:
Pisang : pisang
Bunga kembang sepatu : bunga raya
Bunga pinang : bunga ni pining
Telur ayam kampung : tolor manuk kampung
Cara membuat:
Tepung beras dicampurkan dengan semua bahan-bahan diatas kemiri dibakar terlebih dahulu kemudian ditumbuk/dicetak bisa berbentuk bulat diletakkan di piring. Di atas itak nani hopingan diberi telur, bunga raya dan pisang dan menge-mangeni pining (bunga pinang).
Kacang Sihobuk
Bahan- bahan:
Kacang tanah : hassang tano
Pasir : pasir
Cara memasak:
Kacang tanah dan pasir digongseng dalam kuali besi. Kacang digongseng dengan kayu bakar dengan api dan bara yang sedang. Setalah dirasa sudah cukup renyah kacang didinginkan setelah itu dimasukkan dalam kemasan.
Karupuk piar-piar
Bahan:
Singkong : gadong
Ketumbar : katumbar
Bawang putih : bawang puti
Cabai merah : sabe mera/nasiak
Garam : sira
Air : mual/aek
Minyak makan : miak makan/goring
Cara membuat:
Cuci bersih kerang yang tlh dikupas mentah sampai darahnya hilang, dan beri perasan jeruk nipis, sisihkan.Tumis bumbu yang dihaluskan, lalu masukkan bawang batak, aduk sebentar lalu masukkan kerang mentah tambahkan sedikit sair. angkat setelah airnya kasat dan kerang matang.
Lappet
Lappet pulut Lappet gadong
Bahan- bahan:
Tepung beras/tepung ketan/ubi parut : topung boras/topung pulut/gadong parut
Gula merah : gula sakak
Kelapa parut : kalapa parut
Daun pisang : bulung pisang
Cara membuat:
Tepung beras/tepung ketan/ubi parut dicampur rata dengan kelapa parut kemudian dimasukka ke dalam daun pisang. Sambil memasukkan bahan ke dalam daun pisang ditengahnya kita masukkan gula merah. Setelah semua terbungkus rapi langkah selanjutnya ialah mengukusnya sampai masak dan setelah itu siap dihidangkan.
Manuk Faru Basi Bolgang
Bahan:
1 ekor ayam jantan : manuk mira
400 ml santan : santan
5 lembar daun jeruk : bulung jeruk
1 batang serai : sangge-sangge
2 cm lengkuas : halawas
garam secukupnya : sira
Bumbu yang dihaluskan:
250 gr cabe merah : sabe mera/nasiak
4 siung bawang putih : bawang puti
4 siung bawang merah : bawang mera
Jinten secukupnya
Kiri : Pohon jinten
Kanan : Jinten kering
Cara memasak:
Ayam jantan dipotong dibelah/dikeluarkan bagian dalam perutnya, direbus/dikukus sampai matang. Campur semua bahan keculai garam, didihkan, kecilkan api, biarkan sampai santanmenyusut dan daging empuk.
Jika daging belum empuk, tambahkan air matang sedikit. Bubuhi garam secukupnya, aduk pelan agar daging tidak hancur.
Manuk Mira
Bumbu dan Bahan:
Ayam Putih Jantan : manuk mira
Cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Garam : sira
Jahe : pege
Lengkuas : halawas
Bunga lawang : bunga lawang
Cengkeh : cengke
Serai : sangge-sangge
Bawang merah : bawang mera
Bawang putih : bawang puti
ketumbar gonseng : katumbar saok
Merica : marica
Buah pala : pala
Jinten : jinten
Garam : sira
Cara memasak:
Ayam dipotong sesuai potongan sendi tulang ayam, potongan berupa; kepala, leher, dada, tuah/punggung, rempelo/bagian dalam perut, sayap, paha pangkal, paha bawah, kaki dan buntut.
Semua bumbu dimasak setelah itu masukkan potongan daging ayam, setelah masak disajukan sesuai urutan ketika hewan hidup dalam pinggan pasu atau piring biasa/piring keramik putih ukuran sedang.
Manuk Mira Narara Pedar
Bumbu dan Bahan:
Jahe : pege
Bawang merah : bawang mera
Kemiri : gambiri
Andaliman
Darah ayam : gota ni manuk
Garam : sira
Andaliman bunbu khas batak yang rasanya menggetarkan lidah. Bumbu ini memberi rasa enak dan aroma yang harum pada setiap masakan.
Cara memasak:
Ayam dipotong sesuai potongan sendi tulang ayam, potongan berupa; kepala, leher, dada, tuah/punggung, rempelo/bagian dalam perut, sayap, paha pangkal, paha bawah, kaki, buntut, ayam
Daging ayam dicuci dan dipanggang, jahe, bawang merah,kemiri dibakar kemudian dihaluskan dengan cabe rawit dan andaliman, darahnya dicampurkan ke bumbu dan dilumuri secara menyeluruh. Disajikan dalam pinggan pasu dengan posisi ayam duduk
NANI LOMANG
Bahan-bahan:
Daging babi : jagal babi
ml santan kelapa : santan kalapa
1/2 sendok teh garam : sira
Buluh bambu : bulu lomang
Daun pisang : bulung ni pisang
Bumbu:
bawang putih 3 siung : bawang puti
5 butir bawang merah : bawang mera
Andaliman
Kunyit : hunik
Jahe : pege
Cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Cara memasak:
Lapisi lubang bambu dengan daun pisang terlebih dahulu.
Aduk daging ayam, bumbu halus, garam, dan santan(cicipi dulu apakah rasa sudah sesuai dengan selera anda). Setelah mantap di lidah, masukkanlah bumbu masakan tadi kedalam lubang bambu yang sudah kita ersiapkan tadi.
Bakar dengan api sedang sampai matang yang di tandai dengan terciumnya aroma masakan dan bambu terlihat agak pecah-pecah.
Naniura
Bahan-bahan :
0,5 kilogram ikan mas : ikan mas
3 biji asam jungga : asam jungga
0,25 ons andalima
1 ons kemiri : gambiri
5 cm lengkuas : halawas
5 cm kunyit : hunik
2 ikat kecombrang : sirias
5 siung bawang merah : bawang mera
3 siung bawang putih : bawang puti
0,5 ons cabe merah : sabe mera/lasiak
Tomat dan daun selada sebagai hiasan
Asam jungga, asam ini akan mempermentasikan daging ikan mas yang akan dicampur dengan bumbu lain.
Cara memasak :
Ikan mas dibersihkan dari sisik, kemudian ikan dibelah dua dari punggung ikan. Duri ikan dikeluarkan semuanya. Sesudah bersih, ikan digarami dan diasami. Dibiarkan selama 5 jam.
Kemiri di gongseng, dibiarkan dulu. Jahe, kunyit, bawang merah dan putih di goreng. Kemudian rias dikukus, sedangkan cabe digiling. Seluruh bumbu kemudian diulek (tumbuk).Bumbu dimasukkan atau diolesi ke permukaan ikan. Biarkan satu jam lagi dan Siap dihidangkan.
catatan : untuk mendapatkan hasil yang baik, memasak dimulai pagi hari, dan sore dihidangkan.
Napinadar
Bahan-bahan:
1 ekor ayam kampung : manuk kampung
5 bawang putih digeprek : bawang puti
5 siung bawang merah : bawang mera
1 buah jeruk nipis : asom
Garam : sira
Kecap manis : kessap manis
Minyak Goreng : miak makan/goreng
250 gr hati ayam : ate-ate ni manuk
2 sdm Andaliman
1 sdt bawang bubuk : bubuk ni bawang
10 cabe keriting : sabe mera/nasiak
10 cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Cara Membuatnya :
Campurkan semua bahan dalam baskom, lalu masukkan ayam yang sudah dipotong-potong sesuai selera ukurannya, aduk rata semua bahan sampai bagian ayam tertutup oleh bumbu. Siapkan alat untuk memanggang yang pakai arang, supaya wanginya lebih enak,
Sambil memanggang, masak saucenya, yaitu hati ayam yang sudah diblender halus dicampur dengan andaliman dan bawang putih bubuk, lalu dimasak sampai matang. Harus diaduk terus supaya tidak menggumpal lalu angkat dan tiriskan.Siram sauce di atas ayam yang sudah dipanggang, siap untuk disajikan.
Natinombur
Bahan:
Ikan lele : sibahut
Batang kecombrang : bona ni sirias
Jeruk nipis : asom
Bumbu untuk ditumbuk:
0,5 ons cabai rawit : sabe rawit/lasiak
1 sdm andaliman
7 cm kunyit : hunik
Bumbu untuk dibakar:
5 btr kemiri : gambiri
5 cm jahe : pege
5 cm lengkuas : halawas
1 sdt garam : sira
6 bawang merah : bawang mera
Cara membuat:
Ikan lele dipanggang sementara itu siapkan bumbu untuk ditumbuk, dan bakar bumbu yang disebut diatas batang rias juga dibakar secara terpisah. Setelah itu campurkan semua bumbu untuk ditumbuk lag iagar rasanya benar-benar enak dan tercampur rata.
Setelah ikan lele masak maka sambal tadi kita letakkan di atas ikan lele, bagi yang menyukai rasa asam bias menambahkan perasan air jeruk nipis.
Naniholatan
Bahan-bahan:
Daging babi/ayam : jagal babi/manuk
Kepala santan : kapala santan
Kulit pohon Sikkam : holat
Bumbu :
Kemiri : gambiri
Jahe : pege
Bawang merah : bawang mera
Merica : marica
Cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Garam : sira
Cara memasak:
Pertama daging babi/ayam dipanggang. Untuk bumbu, kemiri, jahe, dan bawang merah dibakar. Cabe rawit dan merica digiling kasar, setelah itu masukkan bumbu yang telah dibakar dan giling halus.
Setelah daging panggang masak. Potonglah daging seperti potongan dadu kemudian campurkan dengan bumbu sampai meresap dan rata, kemudian naniholatan siap untuk dimakan.
Ombus-ombus
Bahan- bahan:
Tepung beras : topung boras
Kelapa parut : kalapa parut
Gula merah : gula sakak
Daun bambo : bulung ni bulu
Cara membuat:
Tepung beras dikkukus terlebih dahulu setelah itu dibentuk (segitiga atau bulat) bias juga dibungkus dengan daun bambo. Langkah berikutnya ialah masukkan gula merah ditengahnya kemudian dikukus lagi untuk mendapatkan rasa yang lebih enak.
Pohul-pohul
Bahan-bahan:
Tepung beras : topung boras
Gula putih/gula merah : gula sakak/gula pasir
Kelapa parut : kalapa parut
Garam : sira
Cara membuat:
Semua bahan dicampur sampai menyatu dan dapat dibentuk, dengan menggunakan jari/genggaman, kemudian dikukus
Sagu-sagu
Bahan:
Tepung beras : topung boras
Cara membuat:
Tepung beras dimasak tanpa gula kemudian dipadatkan dibentuk menggumpal/membulat.
Saksang
Bahan :
Daging babi/kerbau : jagal babi/jagal horbo
3 lbr daun jeruk : bulung ni jeruk
Garam : sira
Darah babi/kerbau : gota ni babi/horbo
Minyak goreng : miak goreng
Bahan Yang ditumbuk :
Kelapa parut : kalapa parut
Ketumbar halus : katumbar
Merica halus : marica
Bahan Yang dihaluskan
Andaliman
6 siung Bawang merah : bawang mera
6 siung bawang putih : bawang puti
10 biji Cabe Keriting : sabe mera/lasiak
5 biji Cabe Rawit : sabe rawit/lasiak
2 ruas Jahe : pege
Garam secukupnya : sira
Daun Salam : daun salam
Daun jeruk Daun salam
Bahan yang di memarkan
4 Batang Serai
1 ruas Lengkuas
Cara Membuatnya :
Sangrai kelapa, merica dan ketumbar sampe warnanya kecoklatan, setelah coklat dan wangi, segera tumbuk sampai halus dan mengeluarkan minyak (sangria kelapa)
Tumis bumbu yang di haluskan, daun salam dan daun jeruk sampai wangi, lalu masukan dagingnya.Aduk sampai rata, lalu tambahkan air dua gelas
Tutup wajan/panci dengan api sedang, setelah air berkurang, tambahkan tumbukan kelapa-ketumbar aduk sampai rasa, lalu masukan garam dan secukupnya kemudian serai dan lengkuas, diamkan sampe airnya mengering setelah masak darah tadi dibuat kedalam masakan dan daging siap utk disantap.
Sambal Tinuktuk
Sambal ini biasanya dibuat untuk penghangat tubuh seorang wanita hamil maupun pasca melahirkan. Rasanya enak dan harum dan uniknya sambal ini tahan hingga berbulan-bulan dan rasanya tetap enak. Perlu diingat siapa saja bisa mengkonsumsi sambal ini.
Bahan–bahan: :
¼ kg Kencur (dikupas dan diiris) : pamurpuri
¼ kg Jahe Merah (dikupas dan diiris) : pege si rara
Bawang merah secukupnya (dikupas dan diiris) : bawang mera
Bawang putih secukupnya (dikupas dan diiris) : bawang putih
½ muk kecil Lada hitam : lada
20 biji Kemiri (dikupas) : gambiri
1 ikat Bawang Batak (tanpa daun) : bawang rambu/hosaya
Buah Kincung : sihala/sirias
Wijen hitam : longa
Kemiri : gambiri
garam : sira
jeruk nipis khas Batak : unte hajor
lengkuas : halawas
andaliman
Lempuyang : lampuyang
Salah satu jenis rempah-rempah yang bentuknya mirip seperti jahe. Rempah ini juga dipakai dalam pembuatan jamu.
Jahe merah
Rempah ini jarang dipakai sebagai bumbu lebih sering dipakai sebagai bahan obat atau jamu.
Cara Membuat
Bahan-bahan yang ada digonseng secara terpisah, menjadi tiga kelompok:
1. Lada dan garam digonseng, tidak usah sampai hitam
2. Kemiri digonseng
3. Kencur, jahe merah, Bawang Merah, Bawang Putih dan Bawang Batak digonseng.
Kemudian semua bahan yang sudah digonseng itu ditumbuk (diulek) masing-masing terpisah menurut kelompoknya. Bahan-bahan yang sudah diulek ini kemudian disatukan dan ditumbuk lagi secara bersama-sama. Terakhir, buah incung atau sihala, ditumbuk, diperas dan air hasil perasan itu menjadi semacam cairan asam bagi tinuktuk yang sudah jadi.
Sambal tori
Bahan- bahan:
Ikan teri : ikan tori
Wortel : wortel
Kentang : kantang
Cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Bawang merah : bawang mera
Buncis : buncis
Garam : sira
Cara Memasak:
Pertama wortel dan kentang dipotong berbentuk dadu, buncis diiris tipis kemudian caberawit dan bawang merah dirajang. Ikan teri digoreng terlebih dahulu. Langkah berikutnya ialah menggoreng cabe rawit dan bawang, setelah agak masak kemudian masukkan sayuran biarkan semuanya tercampu rata dan tambahkan garam secukupnya. Setelah sayuran masak masukkan ikan teri dan aduk hingga semua tercampur.
Sasagun
Bahan- bahan:
Tepung beras : topung boras
Kelapa parut : kalapa parut
Gula merah/gula putih : gula sakak/gula pasir
Cara membuat:
Tepung beras dan kelapa parut digongseng sampai berwarna kecoklatan. Setelah masak kemudian dinginkan. Sasagun dapat dinikmati dengan campuran gula merah atau gula putih.
Sera-sera
Nangka muda
Bahan- bahan :
Nangka muda : sera-sera
Garam : sira
Cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Daun papaya muda : bulung botik
Cara membuat:
Nangka yang masih sangat muda dibersihkan dahulu kemudian ditumbuk bersama cabe rawit dan garam dan sudah bisa dikonsumsi. Perlu diingat menumbuknya jangan sampai halus.
Sirapege
Bahan-bahan:
Daging babi : jagal babi
Garam : sira
Jahe : pege
Cabe rawit : sabe rawit/lasiak
Cara membuat:
Daging dipanggang sampai masak kemudian dipotong-potong kecil, lalu buat diatas piring keramik. Cabe rawit, garan dan jahe yang telah dipotong dibuat dalam tapak kecil. Potongan daging panggang dicolek ke dalam garam dan sebagai lalapannya adalah cabe rawit dan jahe.
Biasanya sirapege ini dimakan dengan segelas tuak,minuman khas batak yang menyehatkan jika diminum sesuai aturan dan mengakibatkan akibat buruk jika terlalu banyak diminum.
DAFTAR PUSTAKA
Biliater Situngkir. Upacara Horja Bius Adat Budaya Batak Toba yang TelahHilangSelasa, 07-04-2009 10:29:07
http://cuek.wordpress.com/2007/01/13/tauco-kerang-bawang-batak.
http://sanitaloves.blogspot.com/2008/06/salah-satu-bagian-dari-budaya-yang.html By, Sanita Robengka Naiggolan.
http://simanjuntak.or.id/2008/06/19/masakan-khas-batak-naniura/Ditulis oleh: Bungaran Simanjuntak (M14) 19/06/2008.
http://sitorusdori.wordpress.com/2009/06/04/ikan-arsik/June 4, 2009 by Sampe Sitorus,SE (A. Hitado Managam).
http://www.temanmakan.com/makanunik.html,1,157 Babi Bumbu Darah di Lapo Ni Tondongta
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=13704.
Wawancara dengan R. br. Manurung.
Add comment May 24, 2010 elpisinaga
Pembelajaran Berbasis ICT
Konten Dan Aplikasi Elearning
1. Internet sebagai Media Pengajaran
Seiring pertambahan penduduk maka kebutuhan akan pengajaran juga semakin besar. Sayangnya, peningkatan kebutuhan ini sering kali tidak diimbangi dengan peningkatan prasarana pengajaran,baik kuantitas maupun kualitas. Pertambahan jumlah pengajar tidak sebanding pertambahan kebutuhan yang ada.
Ketika suatu instansi pengajaran membuka program/kelas baru. hal ini tidak diimbangi dengan penambahan jumlah pengajar. Akibatnya, waktu dan tenaga yang dialokasikan semakin terbatas. Secara otomatis peningkatan kualitas yang diharapkan tidak akan tercapai.
Keterbatasan ruang dan waktu menjadi kendala utama bagi peningkatan,kualitas pengajaran. Pertambahan jumlah peserta didik pada suatu lembaga pengajaran berpotensi mengurangi kualitas interaksi antara pengajar dan peserta didik sehingga hasil yang maksimal, dalam rupa pengajaran berkualitas, semakin jauh dari harapan.
2. Web Portal Belajar dan Distance Learning
Tahap awal pemanfaatan internet dalam pengajaran berbentuk model Web Portal Belajar. Model ini menggunakan internet sebagai penunjang peningkatan kegiatan belajar mengajar dikelas.Jadi, peningkatan kualitas pengajaran masih sangat mengutamakan tatap muka dikelas. Model Web Portal Belajar menjadikan internet sebagai penyedia sumber belajar yang bisa diakses secara online
Model ini meningkatkatkan kualitas pengajaran yang diberikan diruang kelas karena terdapat pengayaan materi, baik yang berasal dari kegiatan tatap muka dikelas maupun yang ada di internet. Apabila pihak institusi pengajaran telah mampu menerapkan model Web
Portal Belajar maka institusi bisa mengembangkan ke tahap selanjutnya yang disebut pembelajaran jarak jauh / distance learning, pengajar dan peserta didik terpisah oleh waktu dan ruang.Walau demikian, diskusi masih bisa dilaksanakan, baik secara sinkron maupun asinkron. Seluruh kegiatan pengajaran dilakukan melalui internet sehingga kegiatan tatap muka secara fisik tidak diperlukan. Dalam distance learning, internet bukan hanya berperan sebagai pendukung kegiatan pengajaran,melainkan juga faktor utama yang menentukan jalannya pengajaran.
Pembelajaran jarak jauh (distance learning) melalui internet harus tetap melibatkan empati para pengajar sehingga terjadi hubungan erat antara pengajar dan peserta didik. Tanpa empati, pengajaran dalam arti sesungguhnya tidak terjadi dan yang berlangsung hanyalah proses transfer informasi. Untuk itu, institusi yang mengadakan distance learning harus memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut:
1) Pusat kegiatan peserta didik .
Sebagai community web distance learning maka ia harus bisa menjadi sarana bagi pusat kegiatan peserta didik,diantaranya menambah kemampuan, membaca materi kuliah,mencari informasi, dan sebagainya.
2) Interaksi dalam grup.
Para peserta didik harus bisa saling berinteraksi satu sama lain walaupun tidak berada pada satu tempat /ruangan yang sama. Mereka bisa saling berdiskusi tentang materi yang diberikan oleh para pengajar. Dosen bisa hadir dalam diskusi ini dengan memberikan ulasan awal sebelum diskusi dimulai. Oleh karena itu, instusi yang benar-benar terjun dalam pola distance learning harus pula mempersiapkan aplikasi yang bisa menjalin interaksi antara semua komponen yang terlibat dalam pengajaran.
3) Sistem administrasi peserta didik .
Dalam distance learning peserta didik tidak hadir secara fisik pada institusi yang ada maka format administrasi yang perlu dibangun akan lebih komplek bila dibandingkan pola pengajaran konvensial. Perlu dikembangkan juga aplikasiyang memungkinkan peserta didikuntuk mengetahui statusnya (prestasi), jumlah SKS (Sistem Kredit Semester) yang telah ditemouh, mata kuliah yang akan diambil pada semester selanjutnya, cara pembayaran biaya pengajatran, dan sebagainya. Hal yang tidak boleh dilupakan oleh institusi pengajaran adalah jaminan keamanan terhadap data pribadi para peserta didik.
4) Perpustakaan digital.
Dalam distance learning, perpustakaan digital merupakan hal yang wajib. Tanpa adanya perpustakaan digital maka peserta didik akan mengalami kesulitan dalam mencari literarut yang dibutuhkan dalam proses pengajaran. Ketidakhadiran perpustakaan digital akan sangat menurunkan kualitas pengajaran yang ada karena peserta didik tidak mampu hadir secara fisik untuk memperoleh sumber informasi pengajaran yang dimiliki perpustakaan digital hendaknya tidak hanya berupa buku, tetapi juga literasi berbentuk video, dan image.
5) Materi online pendukung lainnya.
Selain perpustakaan digital yang menyajikan sumber ilmu yang dimiliki oleh institusi pengajaran, peserta didik juga harus diberi link ke sumber informasi lannya. Situs-situs pendukung yang sekiranya mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi yang adaperlu disajikan dalam aplikasi distance learning, peserta didik juga harus diberikan kesempatan untuk bisa mengisikan link pada aplikasi distance learning sehingga peserta didik lain bisa memperoleh manfaat yang lebih progresif. Dengan keterlibatan peserta didik, diharapkan tumbuh loyalitas untuk saling berbagi informasi sehingga bisa membantu peserta didik lain dalam memperoleh manfaat dari distance learning ini.
3 Aplikasi Pendukung
a. Digital Library
Digital Library menawarkan kemudahan bagi para pengguna untuk mengakses resource resource elektronik dengan alat yang menyenangkan pada waktu dan kesempatan yang terbatas. Pengguna tidak lagi tertarik terhadap operasional secara fisik jam perpustakaan dan tidak dapat berkunjung keperpustakaan secara fisik untuk mengakses resource-resourcenya.
Disinilah Digital Library sebagai alat untuk memfasilitasi dan memecahkan atas keterbatasan-keterbatasan tersebut. Digital Library belum didefinisikan secara jelas untuk dapat dijadikan standar atau acuan dalam dunia pendidikan. Beberapa kata seperti “Electronic Library” atau “Virtual Library” yang merupakan sinonimnya mungkin lebih dikenal dan sering digunakan.
b. Video on Demand
Video on Demand menawarkan kemudahan bagi para pengguna untuk mengakses resource-resource digital berupa video dengan alat yang menyenangkan pada waktu dan kesempatan yang terbatas. Video ini biasanya berupa video pembelajaran, yang dapat diakses sesuai kebutuhan, dan didistribusikan secara streaming melalui jaringan komputer.
c. Wikipedia
Wikipedia menawarkan kemudahan bagi para pengguna untuk berkolaborasi menyusun ensiklopedia. Dengan wikipedia pengguna dapat membangun naskah secara kolaboratif, hingga dapat menjadi ensiklopedia di Internet.
d. Blog
Blog menawarkan kemudahan bagi para pengguna untuk membuat tulisan, baik formal maupun informal, seperti buku harian. Blog adalah catatan seseorang yang dibuat untuk konsumsi publik. Dengan blog ini kita bisa sharing ilmu pengetahuan.
e. Mobile Learning
Mobile Learning merupakan perwujudan elearning dalam perangkat bergerak, seperti handpone/telepon genggam. Dengan mobile learning kita bisa belajar melalui handpone kita. Materi dituangkan dalam modul untuk handpone.
Dalam bukunya bertajuk Effective Teaching, Evidence and Practice, Daniel Muijs dan David Reynolds menjelaskan beberapa hal tentang kecakapan ICT. Bagaimana ICT dapat membantu siswa belajar?
Pertama, presenting information. ICT memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk menyampaikan informasi. Ensiklopedia yang jumlahnya beberapa jilid pun dapat disimpan di hard disk. Bahkan kini telah lahir google0earth yang dapat menunjukkan kepada kita seluruh kawasan di muka bumi kita ini dari hasil foto udara yang amat mengesankan. Dengan membuka www.google.com, data dan informasi akan dengan mudah kita peroleh. Mau membuat grafik dan tabel? Itu sangatlah mudah. Komputer akan dengan senang hati membantu peserta didik untuk membuatkan grafik dan tabel secara otomatis, dengan hanya memasukkan data sesuai dengan yang kita inginkan.
Kedua, quick and automatic completion of routine tasks. Tugas-tugas rutin kita dapat diselesaikan dengan menggunakan bantuan komputer dengan cepat dan otomatis. Mau membuat grafik, membuat paparan yang beranimasi, dan sebainya, dengan mudah dapat dilakukan dengan bantuan komputer.
Ketiga, assessing and handling information. Dengan komputer yang dihubungkan dengan intenet, kita dapat dengan mudah memperoleh dan mengirimkan informasi dengan mudah dan cepat. Melalui jaringan internet, kita dapat memiliki website yang menjangkau ujung dunia mana pun. Jangan heran, anak-anak kita dapat dengan mudah melakukan cheating atau ngobrol dengan temannya yang berada entah di belahan dunia mana.
Pelatihan Internet Dasar Dan Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Efektif
Meliputi sejarah internet, trik browsing untuk pencarian bahan pembelajaran yang efektif, mendaftar dan memelihara email,Chatting, milling list dan news group dan teknik download text, animasi dan video.
Pelatihan Pembuatan Web Blog
Meliputi konsep, fungsi dan manfaat web blog, trik customis dan desain template web blog, dan management web blog sebagai bahan pembelajaran yang efektif.
Pelatihan Pembuatan Desain Web Untuk E-Learning Dan Lms
Meliputi Konsep, prinsip dan prosedur e-learning, perancangan naskah untuk e-learning, desain web dengan Adobe dreamweaver atau microsoft front page, data base management system denagn MySQL dan pemanfaatan e-learning menggunakan software open source.
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Cetak Berbasis Komputer
Meliputi konsep, prinsip dan prosedur pembuatan bahan ajar cetak berbasis ICT, teknik pembuatan brosur, liflet, banner, poster, komik, dll. Pengolahan objek gambar dengan adobe photoshop CS dan pembuatan bahan ajar berbasis vector dengan corel draw untuk: mengatur layout, membuat logo.
Output
Dihasilkannya produk media presentasi hasil rancangan guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya mulai IPA,IPS,Matematika,Bahsa,Agama dan lain-lain, dihasilkannya naskah-naskah CD interaktif hasil buatan guru yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk CD interaktif, dihasilkannya produk CD interaktif yang inovatif, kreatif, edukatif dan menyenangkan hasil rancangan guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya mulai IPA,IPS,atematika,Bahasa,Agama dan lain-lain. Dihasilkannya produk media dan sumber belajar yang diambil dari internet hasil pencarian guru yang membuat berbagai mata pelajaran yang dikuasainya. Bahan-bahan tersebut berupa :
(1) jurnal dan artikel pendidikan, (2) Hasil penelitian khususnya PTK, (3) Video pembelajaran, (4) Buku-buku bermanfaat dalam bentuk e-book, (5) foto-foto sebagai bahan pembelajaran, serta (6) Animasi bahan pembelajaran dalam bentuk SWF. Dihasilkannya web blog guru unutk profil pribadi, sekolah maupun bahan pembelajaran.
Keunggulan Multimedia Pembelajaran
- Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron
- Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan di sekolah, seperti gunung, laut, gajah, dll
- Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, berkembangnya bunga, dll
- Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh seperti bulan, bintang, matahari,salju, dll
- Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi
- Meningkatkan daya tarik siswa
Komponen Multimedia
- Teks
- Foto
- Gambar
- Audio
- Video
- Animasi
Gambar Diam
- Menampilkan satu objek tunggal
- Memberi kesempatan audience utk mengamati lebih lama
- Bisa menunjukkan hubungan skematik atau struktur
Gambar Bergerak
- Visualisasi proses
- Membawa audience untuk memperhatikan sesuatu detil
- Menunjukkan hubungan antar objek
Animasi
- Memvisualisasikan gagasan/khayalan
- Menghidupkan sesuatu yang mati, diam
- Menyederhanakan proses yang rumit, sulit
- Menggantikan atau menirukan benda sebenarnya
- Mempercepat atau memperlambat
Simulasi
- Menunjukkan sebab akibat
- Virtual laboratorium
Teks
- Menyederhanakan konsep yang rumit
- Perlu kesamaan, kesepakatan persepsi/budaya
Suara, Musik, FX
- Mendukung gambar
- Menyampaikan pesan verbal
- Membangun suasana
- Membangun emosi
Hambatan dan Harapan Dalam Pembelajaran Berbasis ICT
Hambatan yang dihadapi para guru untuk malakukan inovasi pembelajaran, yang
berkesan mahal ini umumnya justru pada tataran para pengambil kebijakan tersebut di atas. Apalagi jika menyangkut biaya mahal (setidaknya menurut pendapat mereka). Harus dikalkulasi ulang, yang tidak jarang mereka menggunakan perhitungan politis. Bagaimana untung ruginya dilihat dari sisi “kursi” kekuasaannya. Yang sangat memprihatinkan jika mereka mengorbankan, kepentingan kemajuan pendidikan untuk sebuah “kenyamanan” yang sudah mereka peroleh selama ini.
Kepemimpinan semacam itu tak lepas dari proses rekruitmen yang salah urus. Keluarga, balasa jasa, kawan politik lah dan entah apalagi namanya. Kedua, kinerja pengawas sekolah yang buruk. Tugas mereka tak lebih hanyalah melakukan supervisi administrasi di ruang kepala sekolah. Kalau melakukan supervisi kepada guru pun, mereka cenderung bersikap instruktif, komando, bahkan menakut-nakuti. Supervisi klinis yang diharapkan mampu membantu guru dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran pun tak bisa jalan
Sungguh ironis. Ketika arus reformasi begitu deras mengalir ke berbagai sudut, dunia persekolahan yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan dan agen peradaban tak lebih hanya seperti “sapi ompong” yang mandul. Sistem memang telah berubah. Pola sentralistis telah berubah alurnya menjadi gaya desentralistis melalui gerakan otonomi sekolah. Namun, perubahan sistem semacam itu tidak bisa jalan kalau tidak diimbangi dengan perubahan kultural di tingkat bawah.
Dalam konteks pembelajaran berbasis TIK, marilah kita tumbuhkan minat dan kemauan yang besar untuk sama-sama belajar dan saling berbagi informasi. Sekarang ini sudah terbuka lebar kran informasi dan sumber-sumber belajar baik melalui buku-buku atau media elektronik. Jangan berkutat pada satu buku referensi saja, kalau tidak mau dikatakan “gaptek”. Kedua, jangan pernah merasa sudah cukup pintar, jika demikian maka anda akan seperti katak dalam tempurung.
Ketiga, sesekali kunjungi situs-situs internet yang menyajikan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat sehingga dapat memperluas cakrawala pengetahuan. Sepatutnya kita berterimakasih kepada pemerintah yang sudah tanggap akan kebutuhan informasi. Sekarang ini kita sudah bisa akses internet secara gratis melalui jejaring pendidikan nasional (Jardiknas) untuk sekolahsekolah yang sudah terjangkau. Manfaatkan fasilitas tersebut secara optimal, gunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Semakin banyak rekan-rekan guru yang terus meningkatkan jalinan komunikasi, sharing, bertukar pikiran melaui blog-blog ataupun website dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajarannya. Walau tidak mengenal secara pribadi mereka ini tampak akrab seperti saudara sendiri, ikatan profesi dan tanggung jawab moral-lah yang mengikatnya menjadi sebuah komunitas tersendiri jauh dari exclusivisme. Terimakasih juga kepada semua pihak di luar profesi guru dan instansi terkait, seperti jurnalis, pengamat, akademisi, para ahli yang masih memiliki kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap dunia pendidikan kita.
Lingkungan Sosial dalam Penerapan Pembelajaran Berbasis ICT
Perkembangan dan proses belajar seseorang tidak dapat terjadi tanpa kehadiran pengaruh lingkungan (masyarakat). Begitu juga dengan pemanfaatan ICT tidak akan maksimal tanpa didukung oleh lingkungan. Di lingkungan kota-kota besar, sangat mudah untuk mencari perangkat ICT sehingga pemanfaatan ICT akan maksimal. Termasuk ketika memberikan tugas yang harus mengakses internet, misalnya, akan lebih mudah dilakukan. Akan tetapi untuk kasus sekolah-sekolah yang ada di kepulauan, misalnya, yang listrik saja harus hidup di malam hari ; tidak terjangkau provider sehingga internet tidak bisa diakses, maka pemanfaatan ICT akan kurang maksimal walaupun di sekolah itu mempunyai sarana komputer lengkap.
Jadi sangat jelas bahwa lingkungan sebagai proses motivasi sosial yang memegang peranan dalam merangsang setiap individu untuk mencapai prestasi sosial sebagaimana proses-proses motivasi akademik akan mempengaruhi prestasi akademik. Bila lingkungan tidak mendukung, maka akan sangat sulit bagi siswa untuk mencapai kesuksesan.
Dari perspektif di atas, tampaknya apa yang menjadi harapan pemerintah untuk mengedepankan ICT dalam setiap pembelajaran tampaknya masih harus menapaki jalan berliku. Kemampuan sekolah, kemampuan dan profesionalisme pendidik serta lingkungan sosial yang kondusif untuk sebuah pembelajatan berbasis ICT ternyata masih menjadi tanda tanya besar untuk dalam waktu dekat memberikan kontribusi positif dalam implementasi ‘kebijakan ICT’ ini. Namun, bagaimanapun situasinya kebijakan ini perlu mendapat apresiasi positif dengan berusaha memulai dari diri kita untuk berusaha melakukan yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
Arifhakim. Senin, 16 Maret 2009 .Strategi Pengembangan Pembelajaran Berbasis Tik
08:43:3http://www.dispendikkabprob.org/
Ashoka. 30 September 2008. Strategi Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK http://www.sman6jkt.web.id/
Awan sundiawan . Pembelajaran Berbasis TIKhttp://awan965.wordpress.com/
Darmajaya. Pembelajaran Berbasis ICT (E-Learning) Sunday, 20 December 2009 17:47 http://dikporaplg.com/index.php?option=com
Mambo. Pengembangan Pengajaran Berbasis ICT di SekolahN http://www.kotajambi.go.id/id
R. Bambang Aryan Soekisno. Februari 23, 2007 Pengembangan ICT dalam Pembelajaran di SMA http://rbaryans.wordpress.com/
Siti Ahmadiyah Fath. 05/01/2008. ePembelajaran Berbasis ICT http://tabloid_info.sumenep.go.id
Suparlan .Artikel Penggunaan Ict Dalam Proses Pembelajaran Di Sekolah. http://www.suparlan.com/pages/posts
Wahyu Purnomo. disampaikan pada “Workshop Pembelajaran Berbasis ICT” di Dinas Pendidikan Propinsi Sulawesi Selatan, 11-14 Agustus 2008.
Yulianto Dwi Martono.Pembelajaran Berbasis Tik Dan Permasalahannya. http://media.diknas.go.id/media/document/4817.pdf
Add comment May 24, 2010 elpisinaga
Hello world!
Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!
1 comment May 22, 2010 elpisinaga